Lika liku makna "Solidaritas"

 Dear Animator20


Organisasi merupakan wadah tempat untuk berproses sesuai orientasinya. Sebagai bentuk langkah awal beradaptasi di lingkup kampus, saya memutuskan untuk bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa bidang kesenian. Mendapatkan banyak teman yang cukup care, tidak pernah terfikir di benak saya. Saya beranggapan itu adalah bonus dari langkah berproses. Saya merangkum sedikit story berproses bersama teman seperjuangan karena rasanya cukup berkesan. 


Akhir tahun 2019 tepatnya bulan November kami dikukuhkan & resmi menjadi anggota aktif. Sebelum sampai di tahap pengukuhan, kami melewati beberapa proses yang kurang lebih jangka waktunya sekitar 3 bulanan hingga resmi menjadi anggota aktif. Setelah itu lanjut mengikuti pelatihan administrasi & tradisi ilmiah, sebagai wadah awal yang output nya untuk modal di jenjang pertama yaitu kepanitiaan, bahkan hampir untuk semua jenjang yang ada. 


Jenjang Pertama

Panitia



Setelah berpindah periode, memasuki tahun pertama (2020). Saya dan teman-teman resmi memulai proses jenjang Kepanitiaan dengan semangat 45 - jokes beberapa senior, di tengah-tengah persiapan kegiatan pertama dengan sangat terpaksa kami harus berpapasan keadaan Pandemi yang dimana pada waktu itu seluruh aktifitas atau kegiatan sangat dibatasi. Namun itu bukan menjadi hambatan bagi kami untuk redup melainkan dengan jiwa optimis tetap melanjutkan proses, disaat beberapa teman-teman pulang kampung karena masing-masing orang tuanya khwatir melihat dampak pandemi yang berlangsung waktu itu. Sebagiannya lagi justru masih memperkokoh rasa solidaritas persaudaraan, dengan selalu mengadakan suatu perkumpulan yang cukup rutin walaupun tidak dengan jumlah yang harus lengkap. Di perkumpulan terjadi aktifitas ngejam (bermain seni bersama) sebagian hanya menikmati, sebagiannya lagi terkadang Mabar game online andalan oc & makan bersama terkadang menjadi penutup aktifitas kami bersama.


Pasca Galang dana, 2020
Sholat maghrib berjamaah di Rumah Suca, 2020

Ditengah rutinnya perkumpulan itu terjadi, kami tetap menjalankan jenjang kepanitiaan yang begitu rumit lagi dinamika didalamnya. Hampir tiap pekan bergalang dana disaat keadaan masih terbilang mayoritas orang-orang hanya berdiam diri di rumah. Terlihat jelas dokumentasi foto diatas beberapa diantara kami menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker hanya sebagai bentuk formalitas agar kami tidak ditegur oleh pihak pemerintahan pada saat berkeliaran diluar rumah. Terkadang dari kami ada yang berkelahi hanya karena hal sepeleh, tapi pasca perkelahian itu justru melahirkan energi solidaritas yang cukup besar jadi tentu tidak larut begitu lama hingga kami menyadari itu semua hanya proses pendewasaan. Di jenjang pertama ini, ada beberapa teman-teman yang harus berhenti berproses bersama kami dengan berbagai format alasan yang sudah membudaya tentunya & rasa sedih terpaksa saya pun harus belajar menerima semua keadaan hukum alam itu. Singkat cerita, tak terasa waktu membawa kami hingga ke penghujung periode 2020 yang berarti sebentar lagi memasuki jenjang selanjutnya. 

Anniv. Yang ke satu tahun. 



Jenjang kedua

Instruktur



Memasuki periode selanjutnya tahun 2021, yang dimana kami sudah kedatangan kaderisasi selanjutnya yang menggantikan jenjang proses kami ditahun sebelumnya. Tentunya menjadi tanggungjawab moral untuk membackup mereka karena kami telah melewati masa jenjang tersebut. Selain daripada itu, jenjang kami sekarang selama setengah periode memang dituntut untuk produktif menghasilkan karya karya kesenian yang layak untuk di pentaskan hingga diarsipkan melalui wadah suatu kegiatan. 

ANIMASI Camp. 

Setelah setengah periode berjalan, memasuki jenjang yang jauh lebih membuat kami dewasa melalui kegiatan melatih kepemimpinan dan keterampilan dalam mengkoordinir organisasi beserta sumber daya yang ada. Walaupun ada ada saja dari kami yang terkendala untuk ikut dengan berbagai alasannya, saya pun berusaha berperan dalam hambatan tersebut untuk mengupayakan agar mereka semua ikut. Lagi-lagi sikap solidaritas selalu terngiang-ngiang diantara kami. 


Setelah mengikuti berbagai bentuk pelatihan, kami di amanahkan untuk menjadi instruktur dalam kegiatan penerimaan anggota baru seperti masa kami di tahun 2019 yang pada saat itu menjadi peserta penerimaan anggota baru. Namun untuk kali ini kami yang berperan untuk membimbing calon anggota hingga resmi di kukuhkan, dengan berbagai metode sesuai apa yang kami dapatkan dalam berbagai pelatihan sebelum nya. 


Yang menarik dari jenjang ini ternyata secara tidak langsung kami sedang melakukan proses simulasi sebagai pengurus didalam organisasi. Hal tersebut menyadarkan kami bahwa sebentar lagi jenjang ini akan habis masa maka dari itu kami berupaya memberikan yang maksimal. Walaupun sangat banyak kendala ditengah tengah berlangsung nya kegiatan, Lagi-lagi selalu saja ada energi yang membuat kami yakin untuk bisa melewati itu semua hingga melanjutkan jenjang. Singkat cerita, Memasuki penghujung periode kami berembuk (tudang sipulung) membahas kelanjutan jenjang. Hasilnya ternyata banyak diantara kami mengambil keputusan untuk harus menjadi pengurus di dema/sema fakultas dan saya pun agak sedikit merasa sedih karena rasa solidaritas yang dibangun selama itu ternyata mulai redup. 



Jenjang ketiga

Pengurus periode 2022/2023


Setelah kegiatan Musyawarah besar periode 2021, salah satu diantara kami terpilih menjadi pemimpin di organisasi untuk periode selanjutnya yaitu tahun 2022. Saat itu kami benar-benar menyadari bahwa sudah berada di jenjang kepengurusan walaupun tidak seramai dulu lagi. Walaupun ada beberapa diantara kami masih ragu-ragu karena merasa belum siap di jenjang ini namun harus dituntut dengan berbagai tindakan hingga merasa siap. 


Jenjang kepengurusan terus berjalan, kami menjalankan berbagai program kerja yang sudah di sepakati bersama. Keadaan pun menuntut kami untuk senantiasa memberikan hak kepada anggota, begitu pun sebaliknya kami menuntut kewajiban kepada anggota agar menunjang prosesnya. Namun ternyata di jajaran kami masih ada yang belum mampu menuntaskan kewajibannya di organisasi dengan berbagai format alasan, Lagi-lagi hukum alam terjadi dengan sangat terpaksa harus meninggalkan kami untuk tidak lagi lanjut sebagai pengurus organisasi. Hingga sejauh ini persaudaraan itu hanya menjadi kenangan bersama. 


Ditengah tengah mempersiapkan kegiatan, terkadang diantara kami terjadi perbedaan pendapat kadang juga dipenuhi perdebatan panas yang berujung saling diam diaman. Yahh lagilagi dinamika didalam suatu kelompok, saya menyadari ini hanya persoalan waktu kami pun kembali saling merangkul lagi. Saling mengingatkan & sedikit menurunkan ego satu sama lain menjadi alarm kami masing-masing. Waktu terus berjalan, makin kesini kami tersadarkan bahwa sebentar lagi kami akan demisioner akan ada lagi generasi selanjutnya yang bakal menggantikan posisi kami. Kurang lebih tiga tahun proses ini kami habiskan bersamasama, banyaknya story yang cukup berkesan bagi saya namun tidak bisa saya tuliskan satu persatu. 


"Untuk bertahan pun tidak selamanya selalu dengan hal hal yang menyenangkan. Buktinya sampai saat ini kita masih bertahan dengan rasa terpaksa hingga menjadi terbiasa karena alasan kebersamaan hingga larut menjadi keikhlasan".


Terimakasih atas rasa persaudaraan yang cukup berarti, sehat & sukses selalu dimanapun kalian berada. 

[Drum Mini 192010]

Komentar

  1. Mantap sodara, lanjutkan cerita dimasa terima job job bagus di bagikan kesan dan ceritanya. Bagus juga pas masa msh di kader juga seru dan asyik. Berproses itu mudah, disiplin itu wajib, sukses pasti terjamin. Aamiin

    BalasHapus
  2. Hy bagamana kbar kalian semua semoga kalian sehat” selalu guys

    BalasHapus
  3. terharuku bacai🥹🫶🏻

    BalasHapus
  4. Kenapajeeee kesian sweet yg mengharukan bela😭😭😭

    BalasHapus
  5. Terharuki baca i🥺sosweet cekaliiii🤍

    BalasHapus
  6. Sejauh ini, ini yang paling jauh.

    BalasHapus
  7. yang mampir lagi di tahun 2024, ,mana suaranya???

    BalasHapus
  8. Yg mampir lagi tahun 2025? 🙌

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Long Trip, KKN Mandiri Kolaborasi IAIN Parepare, Di Gunung Kidul, D. I. Yogyakarta 2024

hobbies and work in youth